tvrisulbarnews.com – Majene, Sulawesi Barat – Seorang oknum satuan pengamanan (satpam) di Kabupaten Majene harus berurusan dengan pihak berwajib setelah tertangkap melakukan aksi pembegalan terhadap dua pengendara motor. Pelaku yang diketahui bukan anggota kepolisian sempat mengaku sebagai anggota Polri dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulbar untuk melancarkan aksinya.
Tim Passaka Polres Majene berhasil menangkap pelaku usai laporan dari para korban yang dibegal di wilayah Lingkungan Bababulo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.
Dalam keterangannya, Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menjelaskan bahwa insiden bermula saat kedua korban yang berboncengan dibuntuti oleh pelaku. Di tengah perjalanan, pelaku mencoba menendang motor korban hingga keduanya berhenti.
Tak hanya mengaku sebagai anggota polisi, pelaku juga menuduh korban menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Dengan membawa sebilah badik dan borgol, pelaku mengancam serta memborgol tangan salah satu korban sebelum merampas barang-barang berharga milik mereka. Adapun barang yang diambil berupa dua unit handphone, dua buah jam tangan, uang tunai, serta sebuah tas milik korban.
Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, borgol, badik, dan barang-barang milik korban.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman hingga sembilan tahun penjara,” ujar AKP Laurensius.
Saat ini, tersangka telah mendekam di sel tahanan Polres Majene untuk proses penyidikan lebih lanjut.
#aswr
