TVRISULBARNEWS.COM, MAJENE, Menjelang bulan Ramadan 2025 atau 1446 Hijriah, harga telur ayam di sejumlah stand pedagang di Pasar Sentral Majene, Kecamatan Banggae, mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Harga telur kini tembus Rp 53.000 per rak, sebuah kenaikan yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
Salah seorang pedagang, Munipa, menjelaskan bahwa kenaikan harga telur ayam ini sudah menjadi tradisi yang biasa terjadi menjelang bulan Ramadan. “Selama satu pekan terakhir, kami menjual telur dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 53.000 per rak. Sebelumnya, harga telur hanya berada di kisaran Rp 48.000 per rak,” ujarnya.
Kenaikan harga telur ini biasanya terjadi satu atau dua pekan sebelum Ramadan, dan tahun ini pun tidak terkecuali. Permintaan masyarakat yang meningkat, sementara stok terbatas, menjadi penyebab utama kenaikan harga telur ayam. Pedagang memperkirakan harga telur dapat terus naik seiring dengan semakin dekatnya bulan Ramadan.
Munipa menambahkan, harga telur cenderung naik karena banyak masyarakat yang mulai menstok kebutuhan mereka untuk menyambut puasa. Di sisi lain, pasokan telur dari distributor yang terbatas membuat pedagang kesulitan menyimpan stok dalam jumlah besar. “Kami terpaksa mengikuti harga dari pemasok. Kalau harga dari sana sudah naik, otomatis harga di pasar juga akan naik,” katanya.
Meski demikian, ia mencatat bahwa daya beli masyarakat cenderung tetap stabil meskipun harga telur mengalami kenaikan. Munipa berharap stabilitas pasokan dan harga tetap terjaga agar daya beli masyarakat tidak terganggu, terutama menjelang bulan suci Ramadan. (ASWRABD)
