TVRISULBARNEWS-MAMUJU | Peningkatan kapasitas perencanaan dan pengelolaan keuangan desa di Sulbar masih dibutuhkan.
Menyadari itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Training of Trainer (ToT) untuk Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) berbasis Learning Management System (LMS) di salah satu hotel di Mamuju.
Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 22 November. Diikuti sebanyak 40 peserta perwakilan dari Dinas PMD dan camat dari masing-masing kabupaten di Sulbar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulbar, Yakub F Solon menyatakan, pelatihan ToT penting dilakukan agar pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat dikelolah lebih baik.
“Berkaitan dengan itu (pengelolaan uang) pasti akan lebih baik, bila dilakukan oleh orang-orang yang terlatih, karena mereka sudah profesional,” kata Yakob, Kamis 21 November.
Setelah pelatihan itu berakhir, Yakob berharap seluruh peserta dapat menjadi master trainer yang mampu melatih 575 desa yang ada di Sulbar.
Dia pun, menanggapi akses jaringan yang masih menjadi kendala di beberapa desa, dia mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan statistik (DKIPS) Sulbar.
“Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Kominfo, mereka menyampaikan targetnya mungkin tahun ini selesai, semua desa ada jaringan,” tuturnya.
Salah satu peserta ToT dari Kabupaten Majene, Irsan, menjelaskan, dalam pelaksanaan ToT, para peserta diajarkan bagaimana menyusun keuangan desa dan perencanaan desa.
“Kami sebagai pelatih yang akan mengajarkan nanti ke desa-desa, ini sangat bermanfaat, dengan menggunakan metode dari yang baru diperkenalkan Kemendagri,”Tambahnya
Irsan berharap, desa-desa di Sulbar, khususnya desa yang menjadi binaan dapat lebih mantap dalam menyusun perencanaan dan keuangan desa.
“Di majene ada beberapa yang akan menjadi percontohan, mudah-mudahan ini berjalan dengan baik, bisa lebih mantap dalam menyusun perencanaan,” pungkasnya.