TVRISULBARNEWS| MAMUJU – Serikat Mahasiswa Mamuju (Semaju) melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Barat. Kamis (27/02/2025)
Aksi unjuk rasa tersebut menyoroti keberadaan Dermaga Sandeq Nusantara yang beroperasi di jalan Arteri Mamuju, kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
“DPRD dan OPD terkait segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan operasional Dermaga Sandeq Nusantara, karena tidak ada landasan aturan atau badan hukum yang membenarkan di arteri itu, olehnya kami dari Semaju akan terus mengawal hal itu,”pungkas Adi Korlap Aksi
Adi menilai belum ada kejelasan izin dari empat OPD terkait tentang operasional Dermaga Sandeq Nusantara. seperti Situ Siup, AMDAL, Andalalin, IMB, PGB ( Persetujuan Bangunan Gedung ) dan transparansi BPJN terkait adanya Bangunan yang mengganggu jalan Nasional yaitu jalan Arteri ( Jalan Bebas Hambatan).
Massa aksi mengaku kecewa karena karena tak ada satupun anggota DPRD Sulbar yang menemui massa aksi, karena seluruh anggota DPRD Sulbar keluar daerah perjalanan dinas.
“Pimpinan hingga anggota DPRD Sulbar sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota sehingga kami dari sekretariat yang menemui massa aksi,”ujar Koordinator Penanganan Pengaduan Masyarakat Sekretariat DPRD Sulbar Abdul Hafid
Abdul Hafid menambahkan beberapa hari yang lalu Semaju sudah menyampaikan surat ke pimpinan DPRD Sulbar untuk permohonan RDP dan akan tetap di tindaklanjuti dan dijadwalkan ulang RDP sesuai dengan disposisi serta arahan pimpinan DPRD Sulbar.
“Kami akan menjadwalkan ulang RDP Semaju dengan pimpinan dan anggota DPRD mungkin diawal ramadan sekitar tanggal 3 Maret 2025,”Kata Hafid(ihm)
