Majene, TVRISULBARNEWS – Lomba Edukatif Kultural dengan memelukis koleksi museum digelar di Museum Mandar Majene. lomba ini diikuti setidaknya 50 peserta dari sejumlah sekolah dasar yang ada di Majene. Lomba melukis dengan tema Belajar Bersama di Museum ini dikhususkan dengan melukis koleksi yang ada di Museum Mandar Majene.
Museum Mandar Majene merupakan bangunan kolonial yang awalnya difungsikan sebagai rumah sakit di masa pemerintahan kolonial Belanda dan kini saat ini difungsikan sebagai Museum.
Museum ini memiliki koleksi ribuan koleksi, seperti koleksi histori, etnografi, seni rupa dan teknologi tradisional seperti patung prasejarah yang ditemukan di daerah muara sungai Mandar di wilayah Tandung Tinambung Polman yang diduga berasar dari abad ke-14 masehi, koleksi keramik dan tembikar dari abad-14 hingga 18 Masehi, naskah dan tulisan tangan kuno, mata uang kuno, museum ini juga memiliki koleksi dokumentasi berupa foto-foto sejarah tokoh dan pahlawan, benda-benda pusaka, pakaian adat serta miniatur rumah adat dan rumah kerajaan dari masa lampau.
“Lomba melukis koleksi museum merupakan upaya mendekatkan generasi saat ini dengan museum agar dapat lebih mengenal sejarah dan kebudayaan masyarakat Mandar dengan generasinya”ungkap Kadisbudpar Majene, Rustam Rauf, saat membuka lomba.
Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan daerah. Dengan begitu, budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis pengaruh modern, sehingga sudah jarang ditemukan budaya warisan leluhur yang masih terjaga dengan baik untuk generasi penerusnya.
“Generasi muda harus mengenal hasil kebudayaan dan sejarah daerah, salah satunya dengan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan animo generasi muda untuk berkunjung ke museum dan mengenal koleksi dan artefak sejarah kebudayaan yang ada didalamnya” ungkap Kabid. Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Disbudpar Majene, Muhammad Irsyan.

Dari pengenalan secara dini dapat menumbuhkan rasa cinta dan upaya untuk melestarikan kebudayaan kita, seperti lomba menggambar yang digelar di Museum Mandar Majene.
“Kegiatan ini adalah Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik BOP-MTB 2023 bekerjasama Disbudpar Majene,” terang Rustam Rauf.
Ia mengajak, kepada para generasi muda harus punya rasa cinta untuk melestarikan budaya di daerah ini. “Marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan di daerah kita ini, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kita terhadap leluhur,”
#sam