TVRISULBARNEWS- MAMUJU | Keluarga Santri Pondok Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju memberikan klarifikasi kronologi terjadi tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Kakak Santri terhadap Pembina Pondok Pesantren tersebut.
Kerabat santri Saleh Muhammad mengatakan, peristiwa tersebut bukan dipicu ditegur dan ditarik bajunya saja, melainkan diduga dicekik oleh pembina Ponpes hingga mengakibatkan luka memar.
“tidak benar itu hanya didorong, tetapi juga dicekik,”ujar Muhammad Saleh melalui pesan WhatsApp Sabtu (18/01/2025)
Lebih jauh dia mengatakan, pihak keluarga santri saat ini juga sudah membuat laporan ke polisi atas dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pembina pondok pesantren.
“Kami juga sudah membuat laporan di polisi semalam,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kakak dari salah seorang santri melakukan penganiayaan terhadap pembina pondok pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju. kasus tersebut dipicu karena Korban menegur dan menarik baju adiknya.(ihm)
