TVRISULBARNEWS-MAMUJU., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Jaun meminta maaf kepada Himpunan Mahasiswa Islam karena insiden dugaan Bendera HMI yang diinjak oknum anak buahnya.
Permintaan maaf tersebut disampaikan dengan membuat video klarifikasi atas insiden tersebut. Rabu(10/07/2024)
Menurut Jaun, oknum Sat pol PP tersebut tidak berniat untuk melecehkan bendera HMI dengan diinjak. namun oknum Sat Pol PP tersebut mengamankan tiang melekatnya bendera HMI agar tidak digunakan sehingga tak melukai pengunjuk rasa maupun pihak pengamanan.
“Tidak adan maksud Anggota kami menginjak atau melecehkan bendera HMI. namun Anggota kami mengamankan tiang melekatnya bendera HMI agar tidak melukai kedua belah pihak”,ujar Kepala Sat Pol PP Muhammad Jaun
Dalam SOP pengamanan unjuk rasa segala benda yang membahayakan diamankan agar tidak digunakan dan membahayakan.
“Saya sebagai penanggung jawab memohon maaf kepada teman-teman dan adik – adik mahasiswa kalau sekiranya itu dianggap sebagai pelecehan, namun kami mengatakan tidak ada maksud untuk melecehkan HMI”,pungkasnya
Muhammad Jaun juga mengatakan HMI adalah organisasi besar di tanah air, solid dan merupakan mitra dalam menyeimbangkan kritik dalam tata kelola pemerintahan.
“Insiden kemarin merupakan kekhilafan dari anggota dan tidak ada unsur kesengajaan dan secara institusional kami meminta maaf serta yang bersangkutan juga mengakui bahwa tindakannya spontanitas untuk menyingkirkan benda tersebut”,terang Jaun.(IHM)