TVRISULBARNEWS – MAMUJU – Setelah melakukan penyelidikan akhirnya ibu terduga pembuang jasad anak bayi yang baru lahir di muara Sungai Anusu, Desa Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Sulawesi Barat (Sulbar) diamankan polisi Resmob Polresta Mamuju bersama dengan personil Polsek Tapalang.
“Pelaku kini sudah digelandang ke Polresta Mamuju untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,”ungkap Kapolsek Tapalang, AKP Mino Senin (24/2/2025).
Mino menambahkan, pelaku ditangkap oleh anggota Polsek Tapalang bersama tim Resmob Polresta Mamuju, hanya satu orang. Informasi dari warga sebelum pelaku digelandang ke Polresta Mamuju untuk diproses hukum ibu yang diduga pelaku pembuang bayi baru lahir tersebut diperiksa di Polsek Tapalang.
Kepala seksi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir Mengatakan, pelaku kini menjalani pemeriksaan di PPA Polresta Mamuju. Pelaku berinisial IK (19 tahun) warga sekitar lokasi kejadian.
“Ik diamankan dan akan diperiksa di Polresta Mamuju, untuk mencari tau penyebab terduga pelaku melakukan tindakan membuang bayinya ke sungai,”Ungkap Herman Basir
Menurut Herman Basir bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara IK dengan lelaki idamannya. terduga IK mengaku terpaksa menggugurkan bayinya karena sang pacar tidak ingin bertanggung jawab.
“Bayi yang dibuang tersebut adalah hasil hubungan gelap terduga IK dengan lelaki idaman, dan IK terpaksa menggugurkan dengan meminum obat yang dipesan dari aplikasi karena lelaki idamannya tak ingin bertanggung jawab,”ujar Herman Basir
Herman Basir menambahkan pihak Resmob Polresta Mamuju memburu lelaki yang diduga ayah dari bayi tersebut bernama Gunawan, dan kini masih dalam pencarian Resmob Polresta Mamuju, sementara IK kini mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso
Sebelumnya, warga sempat digegerkan dengan penemuan jasad bayi baru lahir mengapung di Sungai Anusu, di Desa Dayanginna. Jasad bayi baru lahir tersebut ditemukan oleh bocah yang sekolah di SD.
Awalnya bocah tersebut memancing di muara sungai, namun mereka sempat melihat ada boneka tersangkut di ranting pohon. Bocah tersebut mau mengambilnya namun dia sangat kaget ternyata bukan boneka tetapi jasad bayi.
Kedua bocah yang menemukan jasad bayi tersebut panik akhirnya meminta bantuan warga setempat. Selanjutnya warga melaporkan peristiwa tersebut di Polsek Tapalang. Akhirnya warga dan petugas mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Puskesmas Tapalang.(ihm)
