BerandaMamujuDugaan Gratifikasi Beasiswa KIP di Unimaju

Dugaan Gratifikasi Beasiswa KIP di Unimaju

TVRISULBARNEWS – MAMUJU_ Dugaan gratifikasi berupa pemberian dari pencarian Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Universitas Muhammadiyah Mamuju menjadi perhatian serius dari pihak kampus. Dugaan gratifikasi tersebut dilakukan oleh oknum di lingkungan Unimaju dan diduga menerima pemberian sejumlah uang dengan jumlah beragam dari mahasiswa kurang mampu penerima beasiswa itu.

“jika saya liat ini adalah gratifikasi berupa ucapan terimakasih karena uang beasiswa utuh cair masuk ke rekening mahasiswa, kemudian mahasiswa memberikan ke oknum tersebut, dengan besaran yang bervariasi itu berdasarkan data yang kami dapat,”Pungkas Badan Pembina Harian Unimaju Mukhtar Mudo, Rabu, (19/02/2025)

Mukhtar menyampaikan dalam dugaan grativikasi tersebut, mahasiswa yang memberikan ada yang Ikhlas ada juga yang terpaksa Ikhlas dan besarannya hingga Rp.800 ribu per mahasiswa satu kali pencarian dan besaran beasiswa KIP satu kali cair itu Rp.4.700.000 per mahasiswa per semester.

“dari mahasiswa itu ada yang membuat kesepakatan ada juga yang tidak kepada oknum, dan dugaan pemberian yang kami temukan bervariasi ada Rp.800 ribu ada juga dibawahnya,”kata Mukhtar

Menangani dugaan grativikasi beasiswa KIP di Unimaju, pihak Rektorat Unimaju akan melakukan rapat, untuk menentukan sanksi kepada oknum tersebut, setelah adanya pengakuan dari mahasiswa penerima beasiswa.

“kami akan rapatkan dulu apakah akan diberikan sanksi pemberhentian dari jabatan, atau membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, dan grativikasi ada beberapa kriterianya, ada pengembalian atau dilaporkan,”pungkasnya

Mukhtar menambahkan yang diduga menerima pemberian tersebut adalah oknum yang bersentuhan langsung dengan pelayanan beasiswa KIP di Unimaju, dan pihak rektorat telah mengantongi nama tiga orang.(ihm)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments