Mamuju., Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menggelar konferensi pers menyampaikan data capaian kinerja akhir tahun 2024 yang dilaksanakan di aula kantor Kejati Sulbar dihadiri sejumlah awak media. Kamis (19/12/2024)
Dalam pres rilis dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Andi Darmawangsa menyampaikan sejumlah capaian di bidang pembinaan, bidang intelijen dan kegiatan pengamanan pembangunan strategis nasional di Sulbar.
Dalam bidang Tindak Pidana Umum Restoratif Justice sebanyak 10 kasus, Tindak Pidana Pilkada sebanyak 9 kasus tindak pidana Pilpres 1 kasus. sementara Tindak Pidana Khusus telah mengeksekusi 10 kasus dan penyelamatan keuangan negara Tahap DIK dan TUT Rp. 603.262.333
Penyidikan sejumlah kasus seperti dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Porprov/BKK (stadion) pada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Tahun Anggaran 2022 dengan menyeret dua tersangka yakni Hamzani Machmoed, dan Muda Rukmana.
Dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit umum pedesaan (Kupedes) dan KUR Topenga pada Bank BRI Unit Campalagian periode Agustus 2021 sampai dengan mei 2023 dengan tersangka Subhan. serta dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit investasi (KI) dan Fasilitas Kredit modal Kerja (KMK) oleh PT. Bank Sulselbar cabang Polewali Mandar berdasarkan perjanjian kredit KMK.
Dalam bidang perdata dan tata usaha, negara pelayanan hukum sebanyak 44 kegiatan dan pendampingan hukum sebanyak 4 kegiatan yakni pendampingan terhadap Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Sulawesi Barat sebanyak 8 kegiatan. Pendampingan Hukum terhadap Kantor Wilayah Kementerian agama Sulbar sebanyak 6 kegiatan. Pendampingan hukum terhadap dinas pendidikan pemuda dan olahraga Mamuju sebanyak 21 kegiatan. pendampingan hukum terhadap Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar 6 kegiatan. jumlah total pendampingan Rp. 1.348.287.647.691.
Sementara Kejati Sulbar terus melakukan pengejaran terhadap satu DPO dalam program Tabur atas Nama Andi Wello.(ihm)
