Tvrisulbarnews-Mamuju., Kasus dugaan keracunan puluhan balita di kecamatan Pamboang, kabupaten Majene, Sulawesi Barat menjadi pusat perhatian publik. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Mamuju langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan turun kelapangan untuk memeriksa sampel Bubur yang diberikan oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten Majene.
kepala BPOM di Mamuju Suliyanto mengatakan, BPOM telah memeriksa sampel bubur yang diberikan kepada puluhan anak dan balita di kecamatan pamboang, Majene dan menemukan adanya bakteri E-coli pada bubur tersebut. namun demikian, BPOM belum bisa menyimpulkan apakah sampel bubur yang diperiksa sudah basi sebelum pemberian makanan tambahan atau sampel tersebut sudah basi saat diperiksa oleh BPOM. Rabu, (08/05/2024)
“Kami menemukan kandungan E- coli pada sampel bubur pemberian makanan tambahan pada balita di kecamatan Pamboang. Namun, kami masih bingung apakah E- coli tersebut sudah ada sebelum pemberian atau kandungan Ecoli itu ada saat dikirim ke Lab karena kejadiannya sudah lama. kami belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan sampel bubur tersebut.” kata Suliyanto
Suliyanto menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penulusuran dugaan puluhan balita keracunan di kecamatan Pamboang, kabupaten Majene.
Escherichia coli atau E. coli adalah bakteri yang biasa hidup di usus manusia dan hewan, yang fungsinya sebenarnya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Namun, ada jenis E. coli tertentu yang dapat menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan gejala diare, sakit perut dan kram. (IHM)